REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Kehebatan Argentina di kancah persepakbolaan dunia tak dapat dilepaskan dari peran seorang pemain bernama Diego Armando Maradona. Hari ini, 36 tahun lalu atau tepatnya 27 Februari 1977, Maradona melakoni debut internasionalnya bersama Tim Tango.
Pada laga perdananya bersama tim nasional (timnas) Argentina, usianya masih sangat muda yakni 16 tahun. Saat itu, ia berkesempatan untuk membela Argentina saat berhadapan dengan Hungaria pada laga persahabatan di Bombonera, Buenos Aires, Argentina.
Maradona sukses mencuri perhatian pelatih untuk memasangnya sebagai pemain pengganti Luque. Pelatih memilihnya setelah melihat bakat terpendam Maradona selama bermain di kesebelasan Argentinos Juniors sejak 1976.
Bagi Maradona, laga ini sangat berkesan karena Argentina berhasil meraih kemenangan telak atas Hungaria dengan skor 5-1. Sayangnya, Maradona belum mampu menyumbangkan gol untuk Tim Tango. Lima gol Tim Tango dicetak oleh Daniel Bertoni (hat-trick), Leopoldo Luque (dua gol).
Meskipun demikian, ia tetap mendapat kepercayaan sebagai gelandang serang Argentina pada laga internasional selanjutnya.
Usai laga perdana, Maradona semakin menggila. Ia menyumbangkan dua gol untuk kemenangan Argentina atas Indonesia di babak kualifikasi Grup B Piala Dunia Junior 1979 di Jepang. Semenjak saat itulah, Maradona menjelma sebagai gelandang serang dengan fisik yang kekar dan kuat dalam menghadapi permainan fisik yang keras.
Tubuhnya yang pendek memungkinkan dirinya melakukan sprint cepat sambil mendribel bola. Ia adalah pengatur serangan bagi Tim Tango. Karena kehebatan itulah, ia ditunjuk sebagai kapten tim nasional Argentina pada gelaran Piala Dunia 1986.
Ia membuktikan dirinya layak sebagai kapten Tim Tango saat berhasil mencetak gol terbaik sepanjang masa versi FIFA pada partai perempat final Piala Dunia 1986 melawan Inggris, pertandingan dimana ia juga mencetak gol yang terkenal dengan 'Gol Tangan Tuhan'. Di akhir turnamen, ia membawa Tim Tango meraih juara.
Kehebatannya tak cukup sampai di situ. Ia tercatat telah mencetak 34 gol dalam 91 penampilan bersama Argentina. Karena kehebatan itulah, ia meraih berbagai gelar bergengsi seperti Best Footballer in the World Onze d'Or (1986, 1987), Golden Ball for Best Player of the FIFA World Cup 1986, dan lain-lain.