REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek Chelsea Gary Cahill mengungkapkan kelelahan menjadi faktor penyebab buruknya performa timnya belakangan ini. Terakhir, The Blues ditekuk tuan rumah Manchester City 0-2 akhir pekan lalu.
Dalam delapan hari ke depan, Chelsea berpeluang memainkan empat pertandingan sekaligus. Hal tersebut seandainya mereka bermain imbang melawan Middlesbrough pada babak kelima Piala FA, Kamis (28/2) dini hari nanti.
Sendainya hasil melawan The Boro seri, maka satu-satunya jadwal yang tersedia di kalender mereka adalah tanggal 4 Maret. Itu adalah dua hari setelah mereka bertanding melawan West Bromwich Albion dan tiga hari sebelum melawan Steua Bucharest di Liga Europa.
Chelsea telah memainkan 47 pertandingan sepanjang musim ini, yang terbanyak dibandingkan tim-tim Liga Primer lain karena mereka telah mengikuti delapan kompetisi yang berbeda termasuk Piala Dunia Antar Klub di Yokohama, Jepang akhir tahun lalu.
"Sayangnya, hal itu benar-benar memakan korban. Kami telah bermain selama 29 pekan berturut-turut tanpa ada satu pekan bebas pun. Saya kira dalam sebuah tahapan musim ini, bukannya menjadi alasan, namun kelelahan menjadi faktor penting," kata Cahill kepada Chelsea TV.
Chelsea telah gagal di tiga ajang, Piala Liga (Capital One Cup), Liga Champions, dan Piala Dunia Antar Klub, sedangkan target menjuarai Liga Primer Inggris sangat tipis. Kini, harapan skuat Rafa Benitez itu tinggal pada Piala FA, Liga Europa, dan mencari jatah Liga Champions musim depan.
"Kami masih punya harapan merengkuh dua piala dan jelas kami mengincar tiket Liga Champions musim depan. Itulah target kami sekarang. Ketiganya berada di genggaman kami dan tugas kami kini adalah memastikan diri meraih tujuan yang ingin kami capai," tambah mantan bek Bolton Wanderers itu.