REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Mohammad Akbar
Siapa yang tak mengenal Puncak, Bogor? Destinasi wisata di wilayah Jawa Barat ini telah mentereng namanya sejak puluhan tahun.
Kini, bagi Anda yang gemar melancong ke kawasan Puncak, telah tersedia satu tempat untuk menge-charge keimanan. Tempat itu bernama Masjid Harakatul Jannah.
Masjid ini berada di lokasi sangat strategis. Posisinya berada di pertigaan Gadog atau berada di simpangan traffic light setelah keluar pintu tol Jagorawi arah Puncak. Di simpang jalan itulah sebuah masjid yang mengandung makna gerakan surga berdiri kokoh dan megah.
Jika Anda melintas di malam hari maka akan tampak sebuah bangunan yang memendarkan warna kuning dengan bangunan berkubah. Ya, itulah satu keindahan yang tersaji dari masjid Harakatul Jannah sebelum menyusuri kawasan Puncak.
Lazimnya masjid megah di negeri ini, masjid Harakatul Jannah juga menghadirkan sebuah kolaborasi antara desain modern dan tradisional. Tak cuma itu saja, keragaman budaya yang memengaruhi kejayaan seni Islam masa lampau, juga memberi warna pada masjid ini. Semuanya menyatu dalam keindahan dan kemewahan.
Keindahan masjid ini akan langsung terlihat saat berada di jalan raya Gadog. Sebuah kubah berukuran besar menyerupai bangunan kubah Taj Mahal di India begitu mencolok pandangan. Kubah besar itu berada di sisi bagian tengah bangunan masjid. Kubah ini menjadi kubah utama. Bentuknya menyerupai bawang dengan sisi bawahnya berbentuk silinder.
Selain kubah utama tadi, masjid ini memiliki enam kubah yang berukuran lebih kecil. Semua kubah itu terbuat dari bahan tembaga. Untuk menampilkan keindahan, pada bagian luar kubah ini dihiasi dengan ornamen-ornamen bintang bersegi delapan yang dihadirkan dalam bentuk emboss (menonjol).
Sementara untuk tutupan kubahnya berbentuk bunga teratai dengan tiang yang memiliki pucuk bulan-sabit. Model pucuk kubah semacam ini cukup banyak ditemukan di sejumlah masjid di negeri ini. Jika membuka lembaran sejarah maka desain kubah masjid semacam itu terinspirasi modelnya dari masa kejayaan Turki Usmani. (bersambung)