REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin pasar global untuk solusi logistik, DHL Supplay Chain akan melakukan investasi baru senilai Rp512 miliar ke berbagai sektor usaha untuk memperkuat posisi terdepannya di pasar Indonesia.
CEO DHL Supplay Chain, Oscar de Bok dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (28/2) mengatakan, investasi baru sebesar itu dilakukan karena Indonesia merupakan pasar potensial yang tumbuh cepat dalam berbagai sektor.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 diperkirakan akan mencapai 6,3 persen yang akan memberikan kontribusi pendapatan yang lebih baik," katanya menjelaskan.
Karena itu, lanjut Oscar de Bok, perusahaan memfokuskan pertumbuhan di pasar Asia khususnya Indonesia ketimbang negara lainnya yang pertumbuhannya kurang menggembirakan.
Ditanya investasi sebesar itu, akan dialokasikan ke sektor apa, Oscar de Bok, mengatakan, semua sektor akan mendapat investasi baru, karena pasarnya tumbuh.
"Kami akan menginvestasikan dana itu ke semua sektor karena potensi pasarnya sangat menjanjikan," ujarnya.
Menurut dia, perusahaan akan lebih fokus ke sektor tersebut apabila ada permintaan dari pelanggan yang memberikan kontribusi baru untuk lebih aktif. "Dengan adanya permintaan pelanggan, maka sektor tersebut menjadi prioritas utama dalam investasi baru," katanya.
Gudang Baru
Ia mengatakan, selain melakukan investasi baru perusahaan juga akan meresmikan pergudangan terbaru seluas 17.000 meter persegi di Cimanggis yang merupakan gudang built to suit (BTS) ketiga.
Fasilitas ini mengonsolidasikan dan menyimpan pengiriman sebelumnya kemudian mendistribusikan kembali ke 300 saluran distribusi dan empat pabrik di wilayah tersebut. "Gudang tersebut memiliki galangan yang cukup untuk menampung 176 peti kemas per hari," tuturnya.
Gudang-gudang tersebut, menurut dia, sebelumnya telah dibangun di Cikarang, Kedung Halang, Marunda, Sunter, Sentul, dan Cililitan, yang mendukung para pelanggan di sektor otomotif, ritel dan teknologi tinggi.
"Gudang di Cimanggis adalah gudang BTS ketiga yang dibangun oleh perusahaan, setelah gudang-gudang yang berada di Cikarang dan Cililitan," katanya menegaskan.
Ia mengatakan, DHL Supplay Chain akan meningkatkan armada transportasinya lebih dari 100 persen hingga 2015. "Karena itu, perusahaan akan menambah jumlah pegawai lebih dari 70 persen dari jumlah karyawan yang saat ini mencapai 2.250 orang dan ruang gudang hingga 60 persen untuk meningkatkan jumlah jaringan yang telah mencapai 164," katanya menguraikan.
Sementara itu Managing Director DHL Supplay Chain, Abdul Rahim mengatakan, salah satu strategi perusahaan untuk memperkuat jejak pelanggan di Indonesia adalah dengan memperluas layanan.
Industri-industri yang berkembang dengan pesat seperti sektor konsumsi, ritel, otomotif, energi dan teknologi merupakan pasar yang terus dijaga keberadaanya, ucapnya.
Rahim Tahir menambahkan, program pelatihan sumber daya manusia (SDM) merupakan kegiatan yang terus dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kehandalannya.
Perusahaan telah melakukan latihan kepada SDM hampir mencapai 40 orang yang mengikuti pelatihan untuk mengikuti diploma program internasional.
"Kami optimis ke depan perusahaan akan lebih siap untuk mengikuti pertumbuhan ekonomi di dalam negeri yang terus meningkat," ucapnya.