REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin, menegaskan bahwa rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang digelar pada Rabu (27/2) lalu, tidak memberhentikan Nil Maizar sebagai pelatih timnas.
Menurutnya, keputusan rapat Exco itu masih memberikan kesempatan kepada Nil Maizar untuk memilih.
''Kami (saya dan Exco -red) tidak memecat Nil. Saya kembalikan keputusannya kepada dia, apakah masih mau bergabung dengan timnas Senior, atau memilih tim mana yang akan dilatih," ujar Djohar saat dihubungi wartawan, Jumat (1/3).
Hal ini tentu bertentangan dengan hasil rapat Exco PSSI, Rabu (27/2) lalu. Saat itu, pemberhentian Nil Maizar ini merupakan salah satu poin yang dihasilkan rapat yang digelar di kantor PSSI, Senayan tersebut.
Terkait pengangkatan pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco, Djohar menyatakan hal ini didasarkan pada pembicaraan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan Presiden Argentina Cristina Elisabet Fernandez de Kirchner.
''Argentina memberi opsi seorang pelatih tidak sembarangan. Pengangkatan Blanco adalah berdasarkan pembicaraan kedua kepala negara,'' tegasnya.
Penunjukan Blanco dilakukan untuk mendongkrak prestasi Timnas Indonesia Senior yang sedang dipersiapkan untuk mengikuti Pra Piala Asia 2015. Ini dilihat dari pengalaman Blanco yang pernah melatih di Amerika dan Eropa, dan terakhir di Cina.
''Penunjukkan Blanco untuk meningkatkan prestasi timnas. Sebab melihat dari segi pengalaman, jelas Blanco lebih dari Nil,'' kata Djohar.