REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepakbola Seluruh Indonesia (KPSI) sepakat untuk menyiapkan tim verifikasi voters kongres 17 Maret mendatang. Langkah itu pun disambut baik oleh anggota Exco PSSI, Sihar Sitorus.
Menurut Sihar, pembentukan Exco yang tediri dari tiga orang KPSI, tiga orang PSSI, dan satu perwakilan FIFA/AFC merupakan langkah positif menuju kongres 17 Maret mendatang. ''Kalau ada pembetukan tim verifikasi itu bagus sebagai tahapan menuju kongres 17 Maret,'' kata Sihar ketika dihubungi Republika, Jumat (1/3).
Meski, lanjut Sihar yang masih menjadi pertanyaan adalah pengesahan rapat Exco pada 27 Februari lalu. Menurut dia bila empat anggota Exco terhukum itu akan kembali ke PSSI sudah seharusnya mereka menanggalkan atributnya.
''Ini yang aneh menurut saya. Dari segi kepatutan etika sebagai contoh orang mau pacaran kan nunggu urusan beres dulu dengan pacar sebelumnya,'' ujarnya. Dalam kesempatan itu, Sihar juga menepis kabar bahwa akan digelarnya Kongres tandingan di Bandung.
Menurut dia segala hal tentang persiapan dan penentuan lokasi kongres seharusnya diputuskan berdasarkan kesepakatan rapat Exco. ''Nah, siapa anggota Exconya, apakah 7 atau 11, ini yang dipertanyakan,'' katanya. Terlepas dari semua itu, Sihar mengaku optimis kongres luar biasa nanti akan berjalan dengan lancar.