REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebagai sebuah klub sepak bola, Manchester United dikenal sebagai salah satu raja sepak bola dunia. Dan ini berkat peran gelandang Ryan Giggs.
Hari ini, 22 tahun lalu atau tepatnya 2 Maret 1991, Giggs melakoni debutnya di skuat Iblis Merah. Usia Giggs masih sangat muda, yakni 17 tahun, saat memulai laga perdana bersama MU. Sayangnya, Giggs gagal mempersembahkan kemenangan bagi MU pada debutnya. Sebab, MU kalah 0-2.
Gagal pada laga perdana tak lantas membuat Giggs patah arang. Seiring ber-jalannya waktu, Giggs tumbuh menjadi pilar penting barisan tengah MU. Ia juga mulai mendapat kepercayaan dari sang pelatih untuk dipasang sebagai starter sejak musim 1991/1992.
Giggs tercatat telah mencetak 168 gol dalam 932 penampilan. Ia juga mencetak rekor sebagai satu-satunya pemain yang selalu mencetak gol dalam 21 musim Liga Primer. Kecepatan dan terobosannya di sayap kiri menjadi senjata utama MU era akhir 1990-an hingga awal 2000-an.
Selang tujuh tahun, Giggs mulai mengubah gaya permainannya menjadi lebih taktis dengan tidak terlalu banyak berlari.
Gaya permainan itulah yang mengantarkan MU meraih berbagai gelar. Diantaranya 11 trofi juara Liga Primer, empat trofi FA, dua trofi juara Liga Champions, serta satu trofi Piala Interkontinental.