REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Hantaman besar dilayangkan AC Milan kepada tim asal ibu kota, Lazio pada lanjutan seri A giornata (pekan) ke-27. Milan yang kini tengah dalam tren positif di beberapa pekan terakhir, menjadikan Lazio sebagai korban baru keangkeran San Siro.
Skuat asuhan Massimo Allegri menuntaskan ambisi menapak di tiga besar, usai menumbangkan Biancoceleste lewat skor telak,3-0, Ahad (3/3) dini hari WIB. Milan pun mulai diperhitungkan dalam perburuan scudetto.
Kemenangan Milan sekaligus menggeser posisi Lazio yang sebelumnya berada di posisi ke tiga klasemen. Kini skuat I Rossoneri unggul satu poin dan menukar tempat dengan Lazio yang dibuatnya harus turun satu peringkat menuju posisi empat.
"Kami layak mendapat posisi ketiga," kata Allegri kepada Sky Sport Italia selepas laga.
Menurutnya, para pemain telah bermain maksimal dan menuruti arahannya dari pinggir lapangan. Kemenangan Milan juga tidak terlepas dari kondisi Lazio yang terpaksa hanya memainkan sepuluh pemain usai Antonio Candreva diganjar kartu merah pada menit ke-16.
Ini jelas berpengaruh, sebab dalam statistik pertandingan, Milan menguasai pertandingan di atas 64 persen. Bahkan tendangan ke arah gawang, Milan jauh lebih unggul dengan perbandingan 22 dan sembilan hanya dimiliki tim tamu.
Kemenangan 3-0 Milan ditorehkan berkat sepasang gol Giampaolo Pazzini dan sebiji gol dari Kevin Prince Boateng. "Yang kami perlukan saat ini hanyalah memetik kemenangan dengan margin yang besar," tambah Allegri.
Instruksi ini disampaikan Allegri, mengingat timnya disebut-sebut masih memiliki peluang untuk meraih scudetto. Dengan bekal 48 poin, Milan hanya terpaut lima angka dengan Napoli di posisi runner up, dan sebelas poin dengan Juventus di puncak klasemen.
"Penentuan scudetto di akhir musim bisa saja ditentukan lewat perhitungan gol," kata Allegri menegaskan.
Seri A sendiri masih menyajikan 33 poin dari sebelas pertandingan tersisa. Pekan depan, Milan cukup diuntungkan saat bertandang ke tim medioker, Genoa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika