REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Borussia Dortmund berada dalam posisi yang lebih beruntung untuk menjalani leg kedua babak 16 besar Liga Champions menjamu Shakhtar Donetsk di Stadion Signal Iduna Park, Rabu (6/3). Hasil imbang tanpa gol sudah cukup bagi pasukan Die Broussen untuk menyingkirkan Shaktar Donetsk.
Pada pertemuan pertama di kandang Shakhtar, Kamis (14/2), Dortmund berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2. Meski sempat tertinggal 1-2, namun Dortmund sukses menggagalkan pesta tuan rumah lewat sundulan Matt Hummels tiga menit menjelang akhir pertandingan.
Striker Dortmund Lewandowski tak mau memikirkan hasil pertandingan pada babak pertama. Meski memiliki keuntungan dari segi gol tandang, ia tetap meminta kepada rekan-rekannya untuk mewaspadai permainan sang tamu. Bagi Lewandowski, Shaktar merupakan tim berbahaya. Alasannya, klub raksasa Ukraina tersebut telah berhasil menggelontorkan dua gol pada pertemuan sebelumnya.
"Itu menjadi bukti mereka sangat berbahaya. Kami tidak mau bermain untuk imbang dengan menargetkan skor 0-0 atau 1-1," kata Lewandowski dikutip dari Goal, Senin (4/3).
Lewandowski sangat yakin Dortmund bisa meraih kemenangan dan melanjutkan perjuangan ke perempat final. Dua gol yang diciptakan Dortmund di kandang Shakhtar pada laga tandang sebelumnya, menjadi alasan Lewandowski.
"Kami bisa menciptakan dua gol di kandang Shakhtar. Apalagi kalau kami bermain di kandang sendiri nanti," tambahnya menegaskan.
Menilik statistik pertandingan, Dortmund dan Shakhtar sama-sama memiliki peluang untuk saling menjungkalkan. Sejauh ini, Dortmund bersama Juventus dan Schalke merupakan tim yang belum pernah terkalahkan di Liga Champions.
Pasukan Die Borussen belum pernah mengalami kekalahan setiap menghadapi klub asal Ukraina, termasuk sejak menjalani laga kualifikasi. Dortmund meraih lima kemenangan dan dua kali imbang.
Shakhtar pun tampaknya harus bekerja ekstra keras dalam laga tandang nanti. Maklum, performa kandang Dortmund sangat baik setelah selalu memenangkan tiga laga kandang terakhir di Liga Champions dengan hanya satu kali kebobolan.
Namun, Shakhtar tentu mengusung misi pantang pulang dengan kekalahan. Tim berjuluk Hirnyky urung menyiakan perjuangan setelah sampai di fase gugur seperti sekarang ini. Maklum, ini adalah kali kedua Shakhtar mencapai fase gugur di Liga Champions. Terakhir, Shakhtar mencapainya pada musim 2010/2011 dan tersingkir di perempat final.
Shakhtar juga memiliki catatan positif saat melawan tim asal Jerman. Dari lima pertandingan terakhir di kompetisi Eropa, Shakhtar belum terkalahkan dengan meraih tiga kali menang dan dua kali imbang.
Pelatih Shakhtar Donetsk Mircea Lucescu menyadari laga nanti tidak akan mudah bagi timnya lantaran mengantongi hasil imbang pada pertemuan pertama. "Pertandingan tidak akan mudah. Semua pemain harus bertanding denga fokus," kata Lucescu dilansir laman resmi klub, Senin (4/3).
Namun menurutnya, mental dan motivasi menjadi fokus utama yang harus diperhatikannya. Ini setelah melihat hasil pertemuan pertama di kandang ketika Shakhtar sempat mengungguli pertandingan. "Motivasi dan mental harus lebih ditingkatkan lagi. Terlebih kami akan bertanding di kandang Dortmund," katanya.
Prediksi Formasi
Borussia Dortmund
4-2-3-1
Weidenfeller; Blaszczykowski, Subotic, Felipe Santana, Schmelzer; Gundogan, Kehl; Schieber, Reus, Grosskreutz; Lewandowski
Shakhtar Donetsk
4-2-3-1
Andriy Pyatov; Dmytro Chygrynskiy, Yaroslav Rakitskiy, Darijo Srna, Razvan Rat; Thomas Hubschman, Fernandinho; Henrik Mkhitaryan, Alex Teixeira, Taison; Luiz Adriano.