REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Tak banyak yang tahu, siapa sosok di balik kesuksesan seorang kekasih megabintang Real Madrid Cristiano Ronaldo, Irina Shayk. Diam-diam, sosok penginspirasi model asal Rusia itu adalah neneknya sendiri Galina Shaykhislamova.

Pengakuan tersebut terungkap saat ia diwawancarai dalam majalah DT. ''Nenek saya adalah seorang wanita luar biasa. Dia adalah panutan dalam hidup saya dan mengajarkan saya untuk bekerja keras apapun itu,'' kata Irina dikutip ABC es Selasa (5/3).

Hal inilah yang membuat Irina mampu mewujudkan mimpinya sebagai wanita sukses dan menjadikannya sebagai salah satu model papan atas dunia.

Dalam kesempatan wawancara itu, Irina sempat mengungkapkan pernyataan mengejutkan tentang pekerjaan sang nenek. Ia mengungkapkan bahwa neneknya adalah mata-mata untuk diktator Joseph Stalin.

''Ia bekerja di Badan Intelejen Stalin dalam perjuangan melawan Nazisme,'' kata Irina kepada DT. Irina menceritakan neneknya juga sempat menjadi saksi hidup dalam perang dunia II.

''Dia (nenek Irina red) benar-benar pahlawan sejati dan banyak mendapat medali,'' kata Irina. Karena itu, Irina mengaku sangat bangga kepada neneknya.

Pengakuan Irina ini benar-benar mengejutkan. Terlebih lagi, Stalin dikenal sebagai seorang diktator yang sangat lalim. Ia diperkirakan telah memerintahkan pembunuhan sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara sekitarnya. Ia juga dikenal sebagai orang yang membenci agama. Hingga kini, Irina belum memberikan komentar terkait pengakuan mengejutkannya ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika