REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Presiden Suriahm Bashar al-Assad, mengumumkan bahwa Suriah muncul sebagai pemenang dalam perang melawan pemberontak yang berusaha menggulingan pemerintahnya. Demikian pernyataan Al Assad yang disiarkan suratkabar Lebanon pada Selasa.
"Komplotan terhadap Suriah mendekati ajalnya," kata suratkabar Al Akhbar mengutip keterangan politisi yang tidak disebut namanya. Politisi itu bertemu Bashar di ibu kota Damaskus.
Al Akhbar menyebut oposisi yang menentang pemerintahan Bashar Al Assad sedang berusaha mempertahankan hidup. Demikian surat kabar itu mengutip pernyataan Bashar kepada tamu-tamu nasionalis Arabnya.
''Keberhasilan penting telah dibuat. Mereka dan negara sekutu mereka membuat rencana sia-sia terhadap keamanan Suriah," sebut Bashar.
Para politikus itu menyebut Bashar sangat senang dengan perkembangan-perkembangan militer di Suriah. Pemerintah Bashar sering menyebut pemberontakan yang meletus di Suriah pada Maret 2011 sebagai komplotan dukungan asing terhadap negaranya.