Rabu 06 Mar 2013 05:44 WIB

Madrid Kalahkan MU, Mourinho: Kami Tidak Layak Menang

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Citra Listya Rini
Jose Mourinho
Foto: fansshare.com
Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho memperlihatkan ekspresi berbeda saat timnya berhasil menyingkirkan Manchester United (MU) di babak 16 besar Liga Champions Eropa yang berlangsung di Old Traffrod, Rabu (6/3) dinihari WIB.

Arsitek asal Portugal itu biasanya lebih meledak-ledak ketika merayakan keberhasilan timnya. Tapi, hal itu tidak terlihat di Old Trafford dinihari WIB tadi.

Wajah Mourinho tampak lebih murung. Padahal timnya berhasil mampu menaklukkan MU 2-1 di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa untuk memastikan aggregat kemenangan 3-2. The Special One bahkan berpamitan terlebih dulu pada pelatih MU Sir Alex Ferguson saat pertandingan masih pada masa injury time dan langsung masuk ke ruang ganti pemain.

"Kami tidak layak menang, tapi inilah sepak bola," kata Mourinho kepada ITV Sports seusai laga di Old Trafford seperti dilansir BBC Live.

Mourinho tampaknya mengakui penampilan apik MU dalam pertandingan itu. Robin Van Persie dkk menunjukkan determinasi tinggi sejak awal laga.

Pasukan Iblis Merah kemudian berhasil unggul memasuki paruh kedua melalui gol bunuh diri bek El Real Sergio Ramos. Namun, atmosfer pertandingan berubah ketika MU harus kehilangan Luis Nani.

Wasit Cuneyt Cakir menghukum Nani dengan kartu merah pada menit ke-56. Kejadian bermula ketika gelandang asal. Portugal itu mencoba untuk mengontrol bola.

Kaki Nani naik dan di saat bersamaan bek El Real Alvaro Arbeloa muncul dari arah belakang mencoba menyongsong bola. Kaki Nani mengenai badan lawannya itu dan wasit langsung mengusir penggawa tim nasional Portugal itu dari lapangan.

Keputusan wasit mengeluarkan Nani cukup mengejutkan. Bahkan Ferguson yang semula tenang di bangku pemain beranjak ke sisi lapangan untuk melakukan protes. Ia tampaknya melihat Nani tidak sengaja melakukan aksi itu.

Sayangnya, sang pengadil berpendapat lain. Jalannya pertandingan pun berubah setelah MU hanya bermain dengan sepuluh orang.

Madrid seperti mendapat angin dan terus menekan tim tuan rumah. Pada menit ke-66, pemain pengganti Luka Modric berhasil menyamakan kedudukan. Berselang tiga menit kemudian, El Real mampu membalikkan keadaan melalui gol Cristiano Ronaldo.

Kedudukan 2-1 untuk wakil asal Spanyol bertahan hingga laga berakhir. El Real menyingkirkan MU di markas kebesarannya. Namun, Mourinho terlihat tidak terlalu semringah merayakan keberhasilan timnya.

Mourinho tampaknya juga merasakan atmosfer berbeda setelah keputusan wasit mengeluarkan Nani dari lapangan. Mantan arsitek Porto itu sempat terlihat mendekati Ferguson selepas insiden kartu merah terjadi.

Setelah pertandingan berakhir, ia mengatakan, "Saya tidak membicarakan tentang keputusan (wasit) karena saya tidak yakin akan itu. Terbebas dari keputusan itu, tim terbaik kalah," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement