REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Valencia akan bertandang ke markas Paris Saint-Germain, Parc des Princes, di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (6/3) malam waktu setempat. Meski tertinggal agregat 1-2 akibat kekalahan di leg pertama, pasukan El Che yakin bisa membalikkan keadaan.

"Kami kalah di kandang, tapi kami masih punya peluang menang di Paris. Tak ada yang mustahil di sepak bola," kata bek sayap Valencia asal Prancis, Aly Cissokho, seperti dilansir laman resmi klub.

Cissokho yang tak tampil pada leg pertama punya peluang untuk turun dengan absennya dua bek utama, Adil Rami dan Ricardo Costa. Keduanya harus menepi karena cedera otot.

Pelatih Ernesto Valverde punya alternatif untuk menggeser bek sayap, Jeremy Mathieu, ke tengah. Dia juga kemungkinan akan memainkan bek pelapis Victor Ruiz.

Valencia bisa memanfaatkan kenangan buruk publik PSG terhadap Parc des Princes menjamu Valencia. Laga terakhir kedua tim di stadion berkapasitas 50 ribu penonton itu terjadi pada final turnamen Turnoi de Paris tahun 1975. Saat itu, Valencia menang 1-0 lewat gol telat Planelles di menit ke-86.

Secara tradisi, Valencia juga lebih kuat di Liga Champions ketimbang PSG. Valencia kerap membuat kejutan termasuk ketika dua kali berturut-turut menembus final pada edisi 2000 dan 2001.

Sedangkan, PSG mengandalkan sentuhan pengalaman dari duet alumnus AC Milan dalam diri pelatih Carlo Ancelotti dan direktur Leonardo. Sesumbar Leonardo bahwa PSG didesain untuk menguasai Eropa bakal ditentukan dalam laga ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika