Rabu 06 Mar 2013 12:40 WIB

Celtic Datang Dalam Kondisi Pincang

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Didi Purwadi
Pemain Celtic Glasgow, Kelvin Wilson, berusaha menyapu bola tendangan pemain Juventus (tak terlihat), Alessandro Matri, yang sudah melewati garis gawang pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Celtic Park, Glasgow, Skotlandia, Selasa (12/
Foto: Reuters/David Moir
Pemain Celtic Glasgow, Kelvin Wilson, berusaha menyapu bola tendangan pemain Juventus (tak terlihat), Alessandro Matri, yang sudah melewati garis gawang pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Celtic Park, Glasgow, Skotlandia, Selasa (12/

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Celtic Glasgow akan melakoni laga kedua babak 16 besar Liga Champions dengan kondisi 'pincang'. Beberapa pemainnya dipastikan tidak bisa tampil saat menghadapi tuan rumah Juventus pada Rabu (6/3) malam ini.

Seperti dilansir the Scottish Sun, Celtic memang akan datang dengan kekuatan pincang di Turin nanti malam. Kapten Scott Brown dan pemain bertahan Mikael Lustig akan absen karena mengalami cedera.

Kehilangan dua pilar utama ditambah situasi tertinggal menambah beban Celtic. Akan tetapi, mental pasukan juara bertahan Liga Skotlandia tidak pudar.

"Kami tidak akan datang dengan perasaan sudah kalah. Anda tidak tahu apa yang akan terjadi dalam sepak bola," kata gelandang the Bhoys, Victor Wanyama, seperti dilansir laman resmi klub.

Keberhasilan menembus babak semifinal Piala Skotlandia, akhir pekan lalu, menambah kepercayaan diri Celtic. Victor Wanyama dkk ingin mengulangi hasil positif itu di Stadion Juventus.

Meskipun, rekor tim asal Glasgow itu di tanah Italia tidak mendukung. Dalam sembilan lawatannya ke Negeri Pizza di kompetisi Eropa, Celtic belum sekalipun meraih kemenangan dengan catatan enam kekalahan.

Sebaliknya Juve menorehkan hasil sempurna sepanjang sejarahnya ketika menjamu wakil asal Skotlandia di rumah sendiri. Pasukan Bianconeri selalu meraih kemenangan dalam enam pertandingan.

Catatan itu didukung hasil mengesankan skuat Si Nyonya Tua yang tidak terkalahkan dalam 17 laga terakhirnya di kompetisi Eropa sejak Maret 2010. Tim besutan pelatih Antonio Conte ingin meneruskan hasil positif itu dengan mengalahkan Celtic di pertandingan leg kedua nanti.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement