REPUBLIKA.CO.ID,FRANKFURT -- Sebuah agen perjalanan Jerman menjual tiket untuk melihat secara close up satu dari dua komet langka yang diperkirakan akan melewati Planet Bumi tahun ini. Agen perjalanan ini memberikan kesempatan kepada 88 penggemar astronomi untuk terbang melihat komet tersebut dari dekat.
Eclipse Travel yang berbasis di Bonn telah bergabung dengan lembaga Air Partner dan maskapai Air Berlin untuk mengatur penerbangan AB1000 pada 16 Maret mendatang. Penerbangan akan dilakukan tepat ketika komet Pan-STARRS melewati tata surya, 100 juta mil dari Bumi.
Komet terakhir yang melewati tata surya dan menyilaukan malam hari adalah komet Hale-Bopp pada 1997. Komet 17P/Holmes menampakkan diri pada 2007.
Pesawat Boeing 737-700 akan terbang secara zigzag di ketinggian 11 ribu meter di atas permukaan laut untuk melihat komet yang akan tiba. Juru bicara Air Berlin mengatakan hanya 88 kursi yang akan diisi dari total 144 kursi. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua wisatawan melihat dengan jelas komet yang lewat.
"Jika cuaca baik dan langit jernih, Anda pasti dapat melihat komet tersebut dari Bumi," ujar Pimpinan penjualan Air Berlin Karsten von dem Hagen, dalam surat elektroniknya kepada Reuters, Selasa (7/3) waktu setempat.
Pada ketinggian 11 ribu meter penonton memiliki kesempatan lebih besar untuk melihat komet tersebut. Seorang ahli astronomi akan ikut terbang untuk menjelaskan tentang komet Pan-STARRS. Komet ini pertama kali ditemukan oleh astronom di Hawaii pada 2011. Tahun ini diperkirakan komet tersebut akan kembali melintasi langit Bumi.
Komet kedua yang diperkirakan juga akan melintas adalah Komet Ison. Komet ini terakhir kali terlihat pada akhir November lalu.
Eclipse Travel menjual tiket untuk dua jam penerbangan dengan harga antara 470 hingga 663 dolar AS.