REPUBLIKA.CO.ID, BEOGRAD -- Perdana Menteri Serbia, Ivica Dacic, bersumpah bahwa Serbia akan melakukan upaya terbaik untuk memberantas kekerasan dari stadion-stadion dan menghindarkan tim Serbia didepak dari kompetisi-kompetisi internasional.
''Kami akan melakukan upaya-upaya terbaik sehingga klub-klub dan tim nasional kami dapat bermain di kompetisi-kompetisi Eropa dan dunia,'' kata Dacic.
Dacic berjanji akan menyelesaikan masalah kekerasan yang bisa dijadikan alasan untuk mendepak dan mengisolasi tim-tim Serbia.
Pernyataan Dacic terlontar setelah Presiden UEFA, Michel Platini, pekan lalu mendesak Kroasia dan Serbia untuk mengatasi masalah kerusuhan penonton menjelang pertandingan tensi tinggi pada kualifikasi Piala Dunia 2014. Laga yang mempertemukan dua negara ini dilangsungkan pada 22 Maret.
Platini berulang kali memperingatkan Kroasia dan Serbia. Jika keduanya tidak mampu mengatasi masalah kekerasan di antara para pendukung tim sepak bolanya, maka mereka berisiko dikeluarkan dari kompetisi-kompetisi internasional.