Jumat 08 Mar 2013 17:26 WIB

BTN Gantung Nasib Nil Maizar

Rep: Umi Lailatul/ Red: Fernan Rahadi
Nil Maizar
Foto: Republika/Prayogi
Nil Maizar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib mantan pelatih kepala Timnas Indonesia Nil Maizar hingga kini masih tidak jelas. Pasalnya, hingga kini belum ada kejelasan pihak mana yang akan mengurusi status Nil.

Sebelumnya Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin menyatakan nasib Nil sudah diserahkan ke Badan Tim Nasional (BTN) untuk dibicarakan lebih lanjut. Hal senada juga diungkapkan Sekjen PSSI Hadiyandra.

Ia mempertegas, bahwa Nil tidak mungkin lagi menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia, karena jabatan tersebut sudah diserahkan BTN ke pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco.

Pengangkatan Blanco sebagai pelatih kepala diputuskan melalui rapat Eksekutif Komite (Exco) pada Rabu (27/2) lalu. PSSI, kata Hadiyandra, tetap menghargai Nil yang telah berjasa menukangi Timnas Senior belakangan ini. Untuk itu, PSSI meminta BTN mencarikan tempat bagi Nil di struktur kepelatihan timnas.

Namun, saat dikonfirmasi, Wakil Ketua BTN Harbiansyah mengaku belum dapat mengambil tindakan apa yang akan dilakukan. ''Seharusnya ada serah terima jadi kami bisa tahu tindak-lanjutnya,'' kata Harbiansyah ketika dihubungi wartawan, Jumat (8/3).

Sementara itu, terkait tunggakan gaji Nil, Harbiansyah belum dapat menjelaskan kepastian pelunasannya. Menurutnya, BTN saat ini sedang fokus dahulu ke agenda jangka pendek dan mendesak. ''Kami fokus dulu ke laga lawan Arab Saudi 23 Maret. Kalau ini bagus, penontonnya banyak maka gampang urusan itu,'' lanjutnya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement