REPUBLIKA.CO.ID, -- Islam telah membuktikan, agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW sangat memuliakan kaum perempuan. Dalam Islam, tak ada yang membedakan laki-laki dan perempuan, kecuali ketakwaan masing-masing kepada Allah SWT.
Hal itu pula yang dirasakan Kristiane Backer, presenter terkenal MTV. Dalam autobiografinya, Kristiane menyatakan, Islam sangat memuliakan perempuan. ''Saya menemukan kenyataan, Islam berpihak kepada perempuan dan laki-laki,'' ungkap Kristiane polos.
Di dalam Islam, perempuan telah memiliki hak untuk memilih sejak tahun 600 Masehi. Perempuan dan laki-laki di dalam Islam berpakaian dengan cara yang sopan.
''Mereka pun tidak diperkenankan saling menggoda. Bahkan, kaum perempuannya diperintahkan untuk memanjangkan pakaian mereka,'' tulis Kristiane Backer dalam buku autobiografinya yang berjudul From MTV to Mecca atau Dari MTV Menuju Makkah.
Kristiane Backer lahir dan tumbuh dewasa di tengah keluarga Protestan di Hamburg, Jerman. Pada usia 21 tahun, ia bergabung dengan Radio Hamburg sebagai wartawati radio.
Dua tahun kemudian, Kristiane terpilih sebagai presenter MTV Eropa di antara ribuan pelamar. Sebagai konsekuensi pekerjaannya, ia pun pindah ke London, Inggris.
''Begitu luar biasa. Pada usia 20-an, aku tinggal di Notting Hill. Sebagai gadis muda di kota yang sama sekali baru, aku diundang ke mana-mana, difoto banyak papparazi, dan bekerja sebagai presenter. Saat itu aku bertemu dengan banyak orang terkenal,'' tulisnya.
''Aku merasakan kehidupan yang sangat menyenangkan. Rasa-rasanya hampir semua gaji yang aku terima habis untuk membeli baju dan pernak-pernik yang bagus dan trendi. Aku pun sering melakukan perjalanan ke berbagai tempat menarik di Eropa,'' kata Kristiane menceritakan awal kehidupannya sebagai selebritas muda.
Sekali waktu, Kristiane pergi ke Boston mewawancarai Rolling Stone dan mengikuti tur-tur besar para artis terkenal dunia. Kristiane bahkan dinobatkan sebagai presenter perempuan nomor satu di MTV sehingga selalu muncul di layar kaca.
Ia juga pernah didaulat menjadi presenter untuk acara Coca-Cola Report dan Europe Top 20. Boleh dibilang, jika ada kelompok musik baru, Kristianelah orang pertama yang mewawancarai mereka.
Jutaan orang di Eropa pun mengenal gaya Kristiane dengan saksama dan banyak acara besar dengan penonton sebanyak 70 ribu orang sering ia bawakan. Bagi khalayak pemirsa Eropa, Kristiane adalah salah satu sosok penyiar favorit karena kecakapannya.
Di tengah kehidupan glamornya, ia mengalami keguncangan spiritual. Pada 1992, Kristiane bertemu dengan Imran Khan, yang kelak menjadi suaminya.
Imran Khan adalah anggota tim kriket Pakistan. Pertemuan itu adalah yang pertama kali antara Kristiane dan seorang bintang yang beragama Islam.
Kristiane dan Khan yang sama-sama mendalami Islam, lalu berdiskusi tentang Islam. Khan sering memberikan buku-buku tentang Islam kepada Kristiane dan dengan penuh semangat pula Kristiane mengkajinya.
''Aku menemukan, Alquran sarat dengan hal-hal rasional. Pandangan lamaku tentang Islam pun akhirnya berubah. Karena apa yang kupelajari, berbeda dengan anggapan orang-orang di sekitarku tentang Islam,'' aku Kristiane.
n