REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib buruk kembali dialami Oktovianus Maniani. Pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco akhirnya resmi mencoret pemain kelahiran Papua dari daftar pemain sejak Sabtu (9/3).
''Okto tidak disiplin dalam mengikuti latihan. Pemain timnas yang lain selalu mengikuti dua kali latihan dalam sehari. Namun, Okto selalu tidak disiplin dalam mengikuti latihan,'' kata Blanco ketika dihubungi Ahad (10/3).
Menurutnya, pemain timnas harus disiplin. ''Dengan disiplin dia bisa meraih kemenangan melawan Arab Saudi pada 23 Maret mendatang,'' tegas Blanco.
Kabar pemecatan Okto juga dibenarkan Habil Marati, perwakilan Badan Tim Nasional (BTN) selaku badan pengelola timnas. ''Okto sudah dipecat karena indisipliner. Namun, indisiplinernya seperti apa itu urusan pelatih,'' kata Habil.
Hal senada juga disampaikan oleh pengurus BTN lainnya, Tommy Arief. ''Blanco sangat disiplin. Kami sudah berkordinasi dengan dia terkait dengan keputusannya, tetapi dia tetap mengatakan Okto harus dikeluarkan,'' kata Tommy.
Kini, lanjut Tommy, Okto sudah dipulangkan ke daerah asalnya, Manokwari. ''Kami sudah mengurus tiket pesawat pada hari Ahad ini untuk pulang ke Manokwari, Papua,'' katanya.
Ketika dikonfirmasi wartawan, Okto pun tak menampik terkait pemecatan tersebut. ''Kesalahan saya hanya tidak berkomunikasi saat tidak mengikuti latihan pagi karena saya sakit perut. Saya tidak masalah, namun ini tidak etis karena saya dikeluarkan oleh asisten pelatih Marcos Conenna, seharusnya pelatih kepala Luis Manuel Blanco yang menyampaikan hal ini,'' kata Okto.
Saat ini, nasib Okto semakin tidak jelas. Hingga kini, Okto juga belum menemukan klub sepak bola mana yang akan bergabung usai rencana kontrak dengan Persepar Palangkaraya batal.