Rabu 13 Mar 2013 13:40 WIB

Wenger Akui Mental Arsenal Sedang Rapuh

Rep: Angga Indrawan/ Red: Didi Purwadi
Pemain Arsenal, kiper Wojciech Szczesny (kiri) dan Laurent Koscielny (tengah), terlibat duel udara dengan pemain Bayern Muenchen, Javi Martinez, di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Foto: Reuters/Dylan Martinez
Pemain Arsenal, kiper Wojciech Szczesny (kiri) dan Laurent Koscielny (tengah), terlibat duel udara dengan pemain Bayern Muenchen, Javi Martinez, di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Arsenal menyambangi Allianz Arena dalam kondisi rapuh. Mereka Rabu (13/3) malam ini akan menghadapi tuan rumah Bayern Muenchen di laga kedua babak 16 besar Liga Champions.

Sementara, optimisme terpancar dari pasukan tuan rumah mengingat timnya unggul dua gol yang didapatnya dari bentrokan pertama pada dua pekan silam. Di Emirates Stadium, FC Hollywood membuat para penggawa the Gunners bubar dengan kepala tertunduk usai dicukur dengan skor telak 1-3.

Pelatih the Gunners, Arsene Wenger, tidak menampik timnya mengalami kemerosotan mental beberapa hari terakhir ini. Kekalahan pada derby London Utara 1-2 atas Tottenham Hotspur menjadi salah satu pemicunya. Setidaknya, skuat Meriam London menelan tiga pil kekalahan dalam empat pertandingan terakhir mereka.

Wenger mengatakan apa yang diperlukan timnya malam nanti adalah semangat dan optimisme tinggi mengembalikan kedududukan. "Mentalitas tinggi adalah satu-satunya yang wajib kami bawa ke Jerman,'' kata the Professor dilansir laman resmi klub.

Kemenangan besar di Allianz Arena tak hanya menegaskan timnya untuk lolos ke perempat final. Lebih dari itu, Wenger yakin hasil positif laga tandangnya mampu mengangkat moral pemain di pentas domestik. Hingga pekan ini, Arsenal masih berjuang di posisi ke lima klasemen Liga Primer Inggris.

''Akan menjadi pujian yang luar biasa bila kita mampu membuktikannya,'' tambah pelatih berpaspor Prancis tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement