Rabu 13 Mar 2013 13:02 WIB

Stefano Lilipaly Masih Terganjal Administrasi?

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Hazliansyah
Stefano Lilipaly
Foto: Antara
Stefano Lilipaly

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang naturalisasi asal Belanda, Stefano Lilipaly masih bermasalah dengan administrasi. Stefano belum mendapatkan restu dari FIFA untuk berlaga membela Indonesia pada laga kedua Pra-Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi di Stadin Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/3).

Beredar kabar, PSSI belum mendapat surat keterangan resmi dari Federasi Sepakbola Kerajaan Belanda (KNVB) bahwa Stefano belum pernah sekalipun bermain untuk timnas senior Belanda. Surat ini penting dimiliki PSSI agar mendapat pengesahan dari FIFA untuk memainkan gelandang berusia 23 tahun tersebut. 

Sesuai aturan FIFA,  pemain naturalisasi bisa memperkuat timnas suatu negara asalkan sang pemain belum pernah sekalipun mencetak penampilan bersama timnas senior di negara lain.

Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Jenderal PSSI Hadiyandra sama sekali tidak mengetahui hal tersebut. Dia tak bisa memastikan apakah proses administrasi Stefano sudah rampung secara keseluruhan atau belum.

"Saya tidak tahu soal tersebut. Coba tanya ke Badan Tim Nasional (BTN) yang sekarang mengurusi timnas," kata Hadiyandra, Rabu (13/3).

Stefano merupakan salah satu pemain yang diharapkan bisa menambah daya gedor di lini tengah. Stefano bakal berkolaborasi mengawal barisan tengah timnas bersama pemain langganan timnas lainnya seperti Firman Utina, Ahmad Bustomi, dan M. Ridwan.

Stefano sudah tiba di Jakarta pada Ahad (10/3) malam. Pemain klub divisi dua Belanda, Almere City, itu datang bersama Tonnie Cussell Lilipaly yang juga masih memiliki hubungan darah dengan Stefano.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement