REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Kompetisi Liga Champions musim 2012/13 menghadirkan mimpi buruk bagi dunia sepak bola Inggris. Langkah tim asal negara nenek moyang sepak bola harus terhenti lebih awal pada turnamen paling bergengsi Eropa itu.
Untuk pertama kalinya sejak musim 1995/1996, tidak ada satu pun wakil asal Inggris di babak perempat final Liga Champions. Kepastian itu terjadi setelah Arsenal tersingkir oleh raksasa Jerman, Bayern Muenchen, di babak 16 besar pada Kamis (14/3).
Hasil skuat the Gunners melengkapi kegagalan tiga kompatriot senegaranya. "Itu menjadi kekecewaan besar bagi sepak bola Inggris," ujar pelatih Arsenal, Arsene Wenger, seperti dilansir laman resmi klub.
Mimpi buruk wakil Inggris sudah terjadi di babak grup. Chelsea yang berstatus juara bertahan kompetisi harus terlempar lebih awal setelah hanya menduduki posisi ketiga Grup E.
Manchester City mengalami nasib lebih tragis dengan menjadi juru kunci di grup neraka Grup C. Sedangkan, langkah Manchester United (MU) terjegal oleh Real Madrid di babak 16 besar. Arsenal yang menjadi harapan terakhir Inggris akhirnya mengalami nasib serupa dengan gagal melaju ke fase delapan besar.
Kegagalan itu membuat Wenger mengkhawatirkan masa depan sepak bola di Negeri Ratu Elizabeth itu. Ia melihat status elit kompetisi Inggris mulai mendapat ancaman.
''Kami harus mempertimbangkan hal itu untuk memikirkan masa depan Liga Primer,'' ujar arsitek asal Prancis itu.