REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Arema Indonesia mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta akibat penundaan laga antara tim berjuluk Singo Edan itu meladeni tuan rumah Persib Bandung. Laga sedianya digelar pada Minggu (17/3).
General Manajer Arema Indonesia, Ruddy Widodo, Jumat, mengatakan kerugian sebesar Rp 200 juta tersebut karena tim Singo Edan sudah berangkat ke Bandung. Pemberitahuan penundaan pertandingan diterima manajemen setelah tim berangkat ke Bandung.
''Kerugian yang diderita manajemen Arema ini meliputi dana untuk biaya perjalanan Malang-Bandung pergi pulang (PP), biaya booking hotel di Kota dan Kabupaten Bandung serta konsumsi pemain selama perjalanan menuju Bandung,'' katanya.
Rudy mengaku pihaknya telah mengajukan ganti rugi pada PT Liga Indonesia. "Kami sudah berkomunikasi dengan PT Liga Indonesia dan PT Liga berjanji akan mengganti seluruh kerugian yang dialami Arema akibat pembatalan pertandingan tersebut," kata Rudy.
Sebelumnya Media Ofiser Arema Indonesia, Sudarmaji, menyatakan kekecewaannya atas penundaan pertandingan yang mendadak tersebut. Apalagi tim sudah terlanjur berangkat ke Bandung, Kamis (14/3), dengan kekuatan 19 pemain.
Laga antara Persib bandung menjamu Arema Indonesia tersebut ditunda karena banyak pemain dari kedua klub tersebut dipanggil BTN untuk memperkuat timnas di ajang Pra Piala Asia menghadapi Arab Saudi pada 23 Maret mendatang.
Karena pertandingan lawan Persib Bandung diputuskan untuk ditunda oleh PT Liga Indonesia, maka tim langsung kembali ke Malang. Namun, ada beberapa pemain yang tetap tinggal di Jakarta karena bergabung dengan timnas. Ada yang langsung pulang ke daerah asal masing-masing.