REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Isran Noor dengan tegas menentang pemecatan Luis Manuel Blanco dan penunjukan Rahmad Darmawan (RD) beserta Jacksen F Tiago. Pria yang juga menjadi bupati Kutai Timur tersebut menegaskan Blanco tetap akan menjadi pelatih kepala timnas.
"Pelatih timnas tetap Blanco. Rahmad dan Jacksen ilegal," kata Isran melalui pesan singkat kepada Republika, Selasa (19/3).
RD dan Jacksen dianggap ilegal lantaran penunjukannya dilakukan tanpa persetujuan dirinya sebagai ketua BTN serta Djohar Arifin sebagai ketua umum PSSI. Namun, Isran tidak bisa menjawab lebih detail ketika ditanya langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya.
Dia hanya kembali menegaskan bahwa Blanco tetap pelatih timnas. "Rahmat cs tidak sah melatih timnas, tetap Blanco," katanya.
Polemik ini tentu sangat mengganggu persiapan para pemain timnas Indonesia. Bagaimana tidak, laga kedua kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi tinggal hitungan hari. Irfan Bachdim dan kawan-kawan akan menjamu Arab Saudi pada Sabtu (23/3). Sedangkan para pemain dipaksa untuk cepat beradaptasi dengan pola latihan dan permainan berbeda-beda dengan adanya rotasi pelatih.
Ironisnya, di tengah konflik pelatih ini, skuat Garuda pun tidak memiliki agenda uji coba sebelum akhirnya melakoni laga kandang pada akhir pekan ini. Terlebih dari itu, Arab Saudi yang akan bertandang ke Indonesia baru saja sukses melakoni laga uji coba Melawan Malaysia.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Shah Alam, Malaysia, Arab Saudi meraih kemenangan 4-1. Empat gol kemenangan Arab diciptakan Yousef Al-Salem, Yahya Al-Shehri, Naif Hazazi, dan Hamdan Al-Hamdan. Sedangkan satu gol Malaysia diciptakan Safiq Rahim.