Sabtu 23 Mar 2013 06:16 WIB

Komisi Antitrust Uni Eropa Awasi Distribusi Produk Apple Inc

Rep: Friska Yolanda/ Red: Dewi Mardiani
Apple Inc. logo (illustration)
Foto: Reuters/Michael Dalder
Apple Inc. logo (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Uni Eropa mengawasi distribusi produk raksasa teknologi Apple Inc. Hal ini sejalan dengan beberapa keluhan informal dari operator telekomunikasi. Komplain yang sampai ke Komisi Uni Eropa adalah terkait masalah perseteruan di industri telekomunikasi dan penyedia konten seperti Apple dan Google.

Seorang juru bicara dari Uni Komisi Eropa mengungkapkan komisi telah diberitahu tentang kekhawatiran perusahaan teknologi tersebut untuk praktek distribusi iPad dan iPhone. "Namun belum ada keluhan formal," ujar juru bicara Komisi, Antoine Colombani, seperti dilansir Reuters, Jumat (22/3).

Namun, Komisi Uni Eropa terus mengawasi dan memantau perkembangan pasar. Komisi akan campur tangan apabila ada indikasi perilaku antipersaingan yang merugikan konsumen.

Juru bicara Apple, Natalie Kerris menyatakan perseroan sepenuhnya mematuhi hukum setempat, di mana pun perseroan melakukan bisnis. "Dalam kontrak,kami sepenuhnya mematuhi hukum setempat, termasuk Uni Eropa," kata dia.

Ini bukan pertama kalinya Apple berada di bawah pengawasan regulator antitrust Uni Eropa. Apple telah menjadi sasaran penyelidikan hampir tiga tahun lalu terkait bisnis iPhone miliknya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement