Selasa 26 Mar 2013 17:44 WIB

Multipolar Jual Saham Matahari

Rep: Friska Yolandha/ Red: Heri Ruslan
Matahari Dept Store
Foto: NBC News
Matahari Dept Store

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Multipolar Tbk melakukan transaksi jual beli dan pengalihan saham yang dimiliki di PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF).

Multipolar melepas sebanyak 129,032 ribu lembar saham dengan harga per lembar saham Rp 10.850 per lembar.

Perseroan melakukan pengalihan melalui pelaksanaan private placement. Saham dialihkan kepada sekitar 222 investor institusional.

Private placement dilakukan bersama dengan penjualan saham oleh pemegang saham MDS lainnya, yaitu Asia Color Company Ltd (ACC). "Penjualan dilaksanakan atas pertimbangan komersial," ujar Presiden Direktur Multipolar Eddy Handoko, Selasa (26/3).

Sementara itu Sekretaris Perusahaan LPPF Miranti Hadisusilo mengungkapkan harga penawaran telah ditetapkan setelah diadakan bookbuilding secara terbuka kepada investor. Berdasarkan alokasi placement, 15 investor akan membeli sejumlah saham dengan nilai Rp 4,2 triliun.

Pembeli saham ini adalah investor institusi global ternama seperti PT Schroders Indonesia, Capital Group, Fidelty, dan Blackrock. Sisa saham senilai Rp 10,2 triliun telah dialokasikan kepada investor lain yang berpartisipasi selama masa bookbulding. "Seluruh investor yang berpartisipasi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan," kata Miranti.

Sebelum dilakukannya proses placement, ACC memiliki 73,25 persen saham LPPF atau sekitar 2,13 miliar lembar saham. Multipolar memiliki 24,9 persen saham atau sekitar 726 juta lembar saham. Setelah diselesaikannya placement, maka kepemilikan saham ACC berkurang menjadi 37,7 persen atau 1,099 miliar lembar sedangkan Multipolar hanya memiliki 20,5 persen saham atau 597 juta lembar saham. Sisanya yang 41,8 persen akan dimiliki oleh publik.

Miranti menambahkan ke depan perseroan akan memperkuat posisinya sebagai operator departemen store tekemuka di Indonesia. Perseroan berencana akan membuka 15 toko baru setiap tahunnya dan mendorong laju perkembangan kemajuan penjualan toko melalui promosi. Perseroan juga akan meningkatkan perbaikan layanan dan melakukan efisiensi operasional.

Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya menyatakan penghentian sementara perdagangan saham LPPF. Suspensi dilakukan menyusul rencana perseroan untuk melakukan stabilisasi harga saham. "Suspensi dilakukan untuk mencegah fluktuasi yang tidak wajar atas perdagangan efek LPPF," kata PH Kepala Divisi Perdagangan Saham BEI Rina Hadriyani.

Namun dengan penjelasan yang disampaikan perseroan melalu keterbukaan, BEI akhirnya mencabut suspensi tersebut. Terhitung Selasa saham LPPF dapat kembali diperdagangkan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement