Rabu 25 Jun 2025 13:27 WIB

PSAT Bersiap IPO, Harga per Lembar Saham Rp850—Rp900

PSAT melepas sebanyak-banyaknya sebesar 222.353.000 lembar saham.

Rep: Eva Rianti/ Red: Friska Yolandha
Jurnalis memantau layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (8/4/2025). IHSG dibuka anjlok 9,19 persen ke level 5.912,06 pada perdagangan Selasa (8/4/2025) di tengah gonjang ganjing penerapan kebijakan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung mengambil tindakan tegas berupa trading halt dan penyesuaian batas Auto Rejection Bawah (ARB) demi menjaga stabilitas pasar. Pada pukul 09.00 WIB, BEI menghentikan sementara perdagangan sistem JATS karena IHSG tercatat turun hingga 8 persen. Perdagangan dilanjutkan kembali pada pukul 09.30 WIB tanpa perubahan jadwal.
Foto: Republika/Prayogi
Jurnalis memantau layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (8/4/2025). IHSG dibuka anjlok 9,19 persen ke level 5.912,06 pada perdagangan Selasa (8/4/2025) di tengah gonjang ganjing penerapan kebijakan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung mengambil tindakan tegas berupa trading halt dan penyesuaian batas Auto Rejection Bawah (ARB) demi menjaga stabilitas pasar. Pada pukul 09.00 WIB, BEI menghentikan sementara perdagangan sistem JATS karena IHSG tercatat turun hingga 8 persen. Perdagangan dilanjutkan kembali pada pukul 09.30 WIB tanpa perubahan jadwal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT), perusahaan jasa pelayaran dan pengangkutan batu bara, berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan melepas sebanyak-banyaknya sebesar 222.353.000 lembar saham atau mewakili maksimal 15 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan. 

“Perseroan menetapkan harga penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 850—Rp 900. Artinya, perseroan akan menerima dana segar sebanyak-banyaknya sebesar Rp 200 miliar,” kata Direktur Utama PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) Susanto dalam keterangannya, dikutip Rabu (25/6/2025).

Baca Juga

Perseroan yang telah berlayar lebih dari satu dekade di wilayah perairan Nusantara tersebut, juga mengadakan program alokasi saham karyawan atau employee stock allocation (ESA), dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 555.000 saham, atau sebesar 0,249 persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum perdana saham. Program ESA telah ditetapkan berdasarkan Akta Nomor 27 tanggal 7 Maret 2025.

Pada aksi korporasi tersebut, PSAT telah menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Susanto mengatakan, perseroan optimistis saat ini menjadi waktu yang tepat untuk melenggang di pasar saham Indonesia. Terlebih saat ini industri jasa pelayaran dan pengangkutan batu bara dinilai memiliki prospek yang sangat positif, seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi, baik di pasar domestik maupun ekspor. 

“Permintaan batubara, terutama untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terus menunjukkan tren kenaikan. Hal ini mendorong tingginya kebutuhan akan layanan angkutan laut yang andal dan efisien. Menjadi perusahaan terbuka adalah salah satu komitmen kami untuk terus hadir menjadi salah satu solusi yang terbaik bagi mitra kami,” ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement