Senin 11 Aug 2025 15:38 WIB

BEI Targetkan 1.200 Emiten pada 2029

Nilai kapitalisasi pasar juga ditargetkan tembus Rp20 ribu triliun.

Rep: Eva Rianti/ Red: Satria K Yudha
Konferensi Pers HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (11/8/2025).
Foto: Eva Rianti/Republika
Konferensi Pers HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (11/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan jumlah perusahaan tercatat naik signifikan menjadi sekitar 1.200 pada 2029, dari posisi saat ini sebanyak 954 emiten. Selain itu, BEI juga membidik nilai kapitalisasi pasar tembus Rp20 ribu triliun, melonjak dari kisaran Rp13,6 ribu triliun saat ini.

“Sekarang ada 954 perusahaan, targetnya di 2029 ada sekitar 1.200,” ujar Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam konferensi pers HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia di Gedung BEI, Jakarta, Senin (11/8/2025).

Menurut Iman, target tersebut mempertimbangkan potensi masuknya sejumlah perusahaan kategori lighthouse yang memiliki daya saing tinggi. “Yang didorong tidak hanya kuantitas, tetapi juga kualitas,” tegasnya.

Ia menjelaskan, proyeksi pertumbuhan kapitalisasi pasar itu selaras dengan target pemerintah mencapai pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) 8 persen, dengan asumsi rasio market cap terhadap PDB berada di level 60 persen. “Ini fokus ke perekonomian Indonesia dengan market deepening. Ini akan kita lakukan secara pasti,” ujarnya.

Sepanjang 2025, BEI mencatat kinerja positif pada indeks harga saham gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar. “Secara year to date (ytd), IHSG tumbuh 6,41 persen, dan market cap kita tumbuh hampir 10 persen,” ungkap Iman.

Pada penutupan perdagangan Jumat (8/8), IHSG berada di level 7.533. Siang ini, Senin (11/8), indeks menguat ke 7.539 atau naik sekitar 0,5 persen. Nilai kapitalisasi pasar per akhir pekan lalu tercatat Rp13.555 triliun, naik 9,88 persen secara ytd, dan menguat menjadi Rp13.697 triliun pada penutupan sesi I hari ini.

Rekor tertinggi tahun ini terjadi pada 29 Juli 2025, saat market cap menyentuh Rp13.701 triliun, melampaui rekor sebelumnya pada September 2024 sebesar Rp13.700 triliun.

Market cap pasar modal Indonesia di bursa global berada di urutan ke-17. Kita berharap rekor ini terus terpecahkan seiring membaiknya kondisi perusahaan, domestik, dan global, meski tantangan global dari awal tahun tidak gampang,” kata Iman.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement