Rabu 27 Mar 2013 09:40 WIB

Persema Batal Ladeni Tuan Rumah PSM

Sejumlah pesepakbola Persema Malang berlatih di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur. (ilustrasi)
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Sejumlah pesepakbola Persema Malang berlatih di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Persema Malang memutuskan tidak melakoni laga tandang menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan Indonesia Primier League (IPL) di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (27/3).

Manajer Persema Malang, Patrick Tarigan, mengatakan peluang ke Makassar telah tertutup setelah PT LPIS menolak usulan manajemen agar laga menghadapi PSM diundur. Pihaknya juga mengaku pasrah harus kalah Walk Out (WO) dari PSM.

"PT LPIS memutuskan menolak usulan kami soal pengunduran jadwal. Artinya, kita harus siap menerima konsekuensi kalah WO dari PSM. Pemain Persema sejak beberapa hari terakhir juga tidak lagi menjalankan latihan sebagai persiapan menghadapi PSM," jelasnya.

Persema seharusnya sudah menjalani uji coba lapangan di Stadion Andi Mattalatta pada Selasa. Persema bersama tuan rumah PSM juga diagendakan mengikuti agenda rapat bersama (technical meeting) sebagai persiapan menjelang kick-off.

Keputusan tim berjuluk Ken Arok itu batal ke Makassar, kata dia, juga terkait status Persema yang tidak jelas pasca Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Pihaknya juga merasa disingkirkan dari kompetisi kasta tertinggi di tanah air tersebut pada musim depan.

Sesuai hasil KLB PSSI, Persema bersama Persibo Bojonegoro tetap akan menjalani sanksi turun ke Divisi Utama bahkan berlaga di kompetisi amatir. Sanksi tersebut akibat Persema memutuskan keluar dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan bergabung di IPL pada saat kompetisi tengah berjalan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement