REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Sekretaris Umum Persiba, Irfan Taufik, menilai pertahanan skuat 'Beruang Madu' kini kian kokoh setelah pelatih Herry Kiswanto terus membenahi lini belakang.
"Anak-anak kini bisa main tenang dan disiplin," kata Irfan Taufik di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (1/4).
Setelah pulang dari tur Papua pada awal Maret 2013, lini belakang 'Beruang Madu' --julukan bagi Persiba-- memang terus dibenahi pelatih Herry Kiswanto.
Maulana yang sebelumnya lebih banyak di bangku cadangan kini masuk jadi starter menggantikan Precious Emujeraye yang tidak lagi membela Persiba. Ketenangan pemain berambut kriting ini membuat ia cocok dipasangkan baik dengan Absor Fauzi maupun Yudi Khoerudin.
Dua bek tengah itu saling menutup dengan dua bek sayap Yus Arfandi dan Rendy Siregar. Hasilnya cukup memuaskan dalam dua pertandingan terakhir. Pada laga lawan Persidafon, Persiba bisa menang 3-1 justru setelah ketinggalan 0-1 di awal babak kedua.
Kemudian Barito Putera yang jago menyerang dan memiliki tusukan tajam juga dibuat frustrasi dan tidak berhasil mencetak satu gol pun. Pertandingan lawan Barito sesungguhnya juga ujian bagi Yudi Khoerudin yang menggantikan Absor Fauzi yang cedera.
Sebelumnya, gawang Persiba kelihatan begitu gampang dibobol. Pada tur Papua lawan Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena, kiper Wawan Hendrawan kebobolan sampai 4 kali. Saat lawan Persepam Madura, Persiba yang sudah unggul 3-2 harus gigit jari karena Persepam sukses mengecoh pertahanan 'Beruang Muda' untuk merebut hasil imbang 3-3.