Rabu 03 Apr 2013 20:27 WIB

Jessica Rodhes: Jadi Muslim Seutuhnya

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
Jessica Rhodes.
Foto: Onislam.net
Jessica Rhodes.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jessica Rhodes awalnya mendukung rasa hormat terhadap kalangan Muslimah. Atas alasan itu, ia putuskan untuk ambil bagian dalam Hari Hijab sedunia pertama.

"Waktu itu, aku kenakan jilbab selama sebulan," katanya seperti dikutip onislam.net, Rabu (3/4).

Selama sebulan itu, Jessica beraktivitas layaknya sebagai Muslim. Ia membawa Alquran. Sekilas membaca, ia melihat Alquran mudah diterima logika.

Sejak itu, ia mulai mendalami Alquran. "Selain membaca Alquran, Aku juga mendalami Islam secara keseluruhan. Ternyata aku mendapatkan jawaban dari setiap pertanyaan yang mengemuka dalam pikiranku," kenang dia.

Tak berselang lama, Jessica memutuskan memeluk Islam. Keputusannya ini mengundang reaksi beragam. Orang tuanya tidak bahagia dengan putusan anaknya itu. Tetapi, pada akhirnya, orang tuanya menerima putusannya.

Pun dengan mertua Jessica. "Dari teman-teman, mereka ada yang menerima, mengajak debat, dan menolak. Tapi, aku coba yakinkan mereka dengan apa yang aku pilih," katanya.

Tak perlu berlama-lama bagi Jessica untuk segera berdakwah. Ia mulai membimbing mualaf baru. Itu dilakukannya karena khawatir dengan kegagalan yang dialami mualaf untuk mempertahankan putusannya. "Aku ingin mendukung mereka. Namun, tak sedikit yang menolakku," ujarnya.

Jessica mengungkap sebagian Muslim banyak memandang keliru interpretasi dari Alquran. Ini yang selanjutnya banyak memengaruhi pandangan mualaf. Mereka jadi terjebak, dan pada akhirnya kembali meninggalkan Islam. "Ini tidak akan terjadi apabila kita terbuka," katanya.

Sayangnya, niatan tulus Jessica justru dianggap tidak patut umat Islam. Tak jarang, tekanan hebat menerpa Jessica. "Mereka seperti memaksaku untuk kembali pada ajaran pagan. Padahal, aku ingin menghilangkan pandangan sempit karena ini menjadi masalah besar dalam umat Islam," kata Jessica mengakhiri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement