REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penyerang Manchester City Carlos Tevez akhirnya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Tevez divonis bersalah atas pelanggaran lalu lintas yang dilakukannya pada 7 Maret 2013 lalu. Kasus itu bermula saat Tevez tertangkap tangan polisi Chesire, mengemudi tanpa memiliki SIM.
Pada waktu bersamaan, Tevez juga melakukan pelanggaran dengan mengemudikan mobil di atas ambang batas kecepatan.
Atas pelanggaran itu, Pengadilan Maccesfield pada Rabu (3/4) memutuskan, Tevez bersalah dan dikenai hukuman kerja sosial selama 250 jam, denda 1145 poundsterling, serta larangan mengemudi selama enam bulan.