REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fabio Oliveira mengaku belum terpikir untuk melatih salah satu klub di Indonesia. Ia mencoba realistis dengan kondisi dunia sepak bola Indonesia.
Fabio mencoba berpikir realistis dengan kondisi finansial klub-klub Indonesia yang banyak menunggak gaji pemain dan pelatih. Bahkan, PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia pun menunggak gaji pelatih. Termasuk haknya saat mendampingi Nil Maizar menukangi timnas.
Sebab, selain untuk menambah ilmu kepelatihan, rencana kepulangannya ke Brasil juga untuk mencari pekerjaan baru.
Sedangkan saat ini, Fabio belum bisa bergerak secara leluasa. Pasalnya ia masih mengantongi Surat Keputusan (SK) dan kontrak sebagai asisten pelatih timnas hingga 2014.
"Sejauh ini belum terpikirkan melatih klub Indonesia," kata Fabio kepada Republika, Sabtu (6/4).
Namun begitu, pria asal Brasil ini tidak menutup kemungkinan jika suatu saat nanti kondisi sepak bola Indonesia membaik.
"Tidak menutup kemungkinan apabila kondisi sepak bola kita sudah kondusif," ucap dia.
Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin memecat Nil Maizar dan Fabio Oliveira dari jabatan pelatih dan asisten pelatih tim nasional. Pemecatan dilakukan pada Rabu (27/2).
BTN kemudian menunjuk pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco beserta para asistennya sebagai pelatih timnas yang baru.