REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSM Makassar bersiap menjalani dua pertandingan away melawan Persiraja, Sabtu (13/4), dan PSLS Lhokseumawe, Rabu (17/4). Skuat Pasukan Ramang dijadwalkan berangkat dari Makassar hari Rabu lusa.
"Tim akan berangkat Rabu (10/4) depan menuju Banda Aceh," ucap Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina, Senin (8/4).
Menurut Wina, panggilan akrabnya, tur Aceh tidak hanya akan menguras kondisi fisik pemain tetapi juga emosi. "Mental pemain harus kuat saat bertandang ke Aceh. Apalagi mengingat musim lalu PSM sangat dirugikan. Kita tidak ingin kejadian yang bisa membahayakan pemain dan ofisial kembali terjadi. Sebagai tamu kami butuh jaminan keselamatan dan pengamanan," kata Wina, Senin (8/4).
Senada dengan Wina, pelatih PSM Petar Segrt juga tidak ingin kejadian musim lalu saat PSM bertandang ke kandang Persiraja terulang lagi. "Saya berharap kejadian musim lalu tidak terulang lagi. Itu mencederai asas fair play yang dijunjung tinggi oleh FIFA demi kemajuan sepakbola diseluruh dunia," urai Petar.
"Dalam tur kali ini PSM akan diperkuat oleh pemain-pemain muda. Ini ujian berat tapi mereka harus siap mental. Mereka calon pemimpin lapangan di masa depan. Harus membiasakan diri dari sekarang," kata Petar, pria asal Kroasia yang pernah melatih Timnas Georgia.
Cederanya pemain senior seperti Satrio Syam, M Rahmat dan Syamsul Haeruddin, ditambah belum fitnya Andi Oddang, membuka peluang para pemain muda PSM unjuk kemampuan.