REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah ditunjuk menjadi Ketua Badan Tim Nasional (BTN) melalui rapat Komite Eksekutif PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti mengaku akan bergerak cepat menentukan pelatih tim nasional Indonesia. Pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco pun terancam keberadaannya.
Seperti diketahui, kursi pelatih timnas senior tengah menjadi polemik. Meski telah dikontrak BTN dengan durasi dua tahun, nasib Blanco tidak jelas. Apalagi setelah terjadinya konflik dengan pemain ketika menjalani pemusatan latihan jelang laga kedua kualifikasi melawan Arab Saudi, bulan lalu.
La Nyalla mengatakan, ia mendapatkan tugas untuk segera menentukan pelatih timnas. Dikatakannya pula, kemungkinan ia akan memanggil pelatih asal Austria yang juga mantan pelatih timnas, Alfred Riedl untuk kembali menukangi skuat Garuda.
''Riedl kemungkinan akan saya panggil lagi. Dia merupakan pelatih yang sangat bagus. Kepastian mengenai pelatih timnas akan dilakukan dalam waktu dekat,'' kata La Nyalla ketika dihubungi wartawan dari Jakarta, Selasa (9/4).
Mengenai nasib Blanco, La Nyalla mengatakan masih perlu pertimbangan. Dia menilai Blanco tidak memiliki track record yang mumpuni. "Selain itu, sebagian besar anggota Exco juga tidak setuju apabila Blanco jadi pelatih," katanya.