REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pelatih Arema Indonesia Rahmad Darmawan mengaku jika dirinya sudah menyiapkan strategi dan teknik khusus untuk meladeni Persela, bahkan semua pemain siap diturunkan, kecuali M Ridhuan dan Engelberd Sani yang masih dibekap cedera.
Menurut Rahmad Darmawan, Persela merpakan tim yang sulit ditebak strategi permainannya ketika menghadapi lawan, sehingga Arema harus mengantisipasinya, apalagi pada laga terakhir, Persela mampu mengimbangi Persegres di Gresik.
"Penampilan Persela pada putaran pertama ini masih angin-anginan, kadang tampil bagus dan maksimal, namun tak jarang juga bermain buruk. Oleh karena itu, kami mengantisiapasi ketika Laskar Jaka Tingkir ini bermain maksimal," ujarnya.
Sementara pelatih carateker Persela Lamongan Didik Ludiyanto mengakui jika performa Arema musim ini sangat bagus dengan ditopang sederet pemain bintang di semua lini, terutama di sektor depan (penyerang), seperti Christian Gonsalez, Alberto Goncalves maupun Greg Nwokolo. "Semua lini Arema dihuni oleh pemain berkualitas dan harus kami waspadai. Kami tahu diri siapa yang kami hadapi, namun bukan berarti kami tidak menargetkan membawa pulang poin," katanya, menandaskan.
Saat ini Arema berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 31 poin dari 13 kali bertanding dan Persela berada di posisi ke-12.