REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua ledakan terjadi dalam lomba lari "Boston Marathon" pada Senin (16/4) waktu setempat. Peristiwa itu menyebabkan tewasnya dua orang serta melukai ratusan orang lainnya, saat puluhan ribu orang menyaksikan ajang maraton populer itu.
Gedung Putih menyatakan, Presiden AS Barack Obama telah diberi tahu tentang insiden tersebut dan segera memerintahkan pejabat terkait untuk memberikan bantuan yang diperlukan.
Dalam pernyatannya selama tiga menit, Obama merefleksikan adanya horor dalam situasi tersebut, meskipun demikian ia tidak menggunakan kata terorisme untuk menggambarkan aksi tersebut.
"Dalam hari-hari seperti saat ini tidak ada Republik maupun Demokrat. Kami orang-orang Amerika bersatu dalam perhatian terhadap rakyat kami," ujar Obama seperti dilansir Time.
"Kami belum tahu siapa yang melakukan ini atau mengapa, dan orang-orang tidak seharusnya menyimpulkan sebelum kita semua memiliki fakta-fakta," katanya.
Meskipun demikian, Obama mengatakan bahwa pemerintahannya akan mendapatkan informasi sebanyak mungkin. " Namun jangan salah kami akan mendapatkan dasar dari kejadian ini dan kami akan menemukan siapa yang melakukan ini. Individu-individu yang bertanggung jawab, dan kelompok yang bertanggung jawab, akan merasakan hukuman yang setimpal," tambahnya.