REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mengatakan Lakhdar Brahimi akan tetap menjabat sebagai utusan khusus gabungan PBB dan Liga Arab untuk Suriah. Dia akan tetap menjabat sebagai utusan kedua organisasi internasional itu.
Sebelumnya beredar laporan tentang rencana Brahimi untuk mundur. Namun, Ban menegaskan Brahimi tidak akan mundur dari posisinya.
"Kalian mungkin sudah mendengar banyak spekulasi dan desas-desus. Itu lah apa yang juga saya dengar," kata Ban sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis. "Lakhdar Brahimi telah dan akan terus bekerja sebagai utusan khusus gabungan.''
Menurut beberapa laporan, Brahimi ingin menengahi krisis Suriah hanya atas nama PBB. Dia memutus setiap kaitan dengan Liga Arab.
Organisasi regional tersebut bersama PBB mengangkat Brahimi pada September 2012 untuk menggantikan Kofi Annan, mantan sekretaris jenderal PBB, guna segera mengakhiri krisis Suriah.