REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik meminta kepada stake holder terkait untuk secara sporadis memberikan tambahan solar bersubsidi. Tujuannya untuk mengatasi antrean kendaraan berbahan bakar solar di sejumlah daerah di Tanah Air.
"Sebab ini bisa memengaruhi sektor riil," tutur Jero kepada wartawan saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Selasa (23/4). Ujung-ujungnya, antrean tersebut dapat menyebabkan gangguan distribusi barang yang diprediksi akan berpengaruh terhadap inflasi.
Jero mengatakan pemberian tambahan solar tidak akan dilakukan melalui operasi pasar. "Itu kan tinggal diberikan," ujarnya.
Meskipun demikian, ia tidak menyebutkan besaran tambahan yang akan diberikan. Tapi, Jero memperkirakan dua sampai tiga hari ke depan antreannya akan terurai.
Lebih lanjut, Jero mengatakan tambahan solar akan diberikan sampai harga baru untuk BBM bersubsidi berlaku. Ketersediaan solar nonsubsidi masih tersedia sehingga diharapkan kendaraan yang mampu membelinya diharapkan beralih dari solar subsidi. "Yang subsidi itu kan dibatasi oleh kuota, sedangkan yang non subsidi cukup."