REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Malang, yang berlaga di kompetisi Indonesia Premier League (IPL), terpaksa memutus kontrak dua pemain asingnya, Emile Betrand Mbamba dan Bruno Cashmir, akibat krisis keuangan.
Menanggapi pemutusan kontraknya di Arema pada pertengahan kompetisi tersebut, Bruno Casmir mengaku dirinya sangat kaget. Bruno Casmir kecewa karena pemutusan kontrak tersebut dilakukan tiba-tiba.
"Saya dan Mbamba masih berharap tetap dipertahankan dan manajemen mempertimbangkan kembali keputusannya,'' kata Bruno Casmir.
Bruno Casmir memahami kondisi keuangan yang kini sedang menerpa Arema.
''Saya selama ini juga memahami kondisi tim yang sedang krisis finansial,'' katanya. ''Tapi, kalau tiba-tiba kontrak diputus, apa tidak kaget."
Nilai kontrak kedua pemain asing tersebut masing-masing sebesar Rp 400 juta. Manajemen tidak ingin menambah beban dengan menumpuk utang gaji bagi pemainnya. Sehingga, keduanya diputus kontrak meski kompetisi belum berakhir.