Ahad 28 Apr 2013 17:07 WIB

Tren Penerbitan Sukuk Berlanjut di 2013

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Sukuk (ilustrasi).
Foto: alhudacibe.com
Sukuk (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Pertumbuhan pasar sukuk selama beberapa tahun terakhir sungguh gemilang. Para ahli keuangan syariah memprediksi tren tersebut akan terus berlanjut di 2013, terutama di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA).

Penerbitan sukuk di dunia mencapai 138 miliar dolar AS pada 2012. Pertumbuhan mencapai 64 persen dibanding 2011. Secara regional, negara-negara Teluk menyumbang 24 miliar dolar AS.

Oman dan Mesir pertama kalinya menerbitkan sukuk pemerintah.Tak heran jika laporan terbaru dari  Standard & Poor mengatakan bahwa sukuk cepat menjadi instrumen utang syariah utama.

Kepala Pendapatan Tetap di National Bank of Abu Dhabi (NBAD), Mark Watts, berujar sejumlah industri akan berpindah ke pembiayaan syariah. "Saya pikir ada banyak orang di luar sana yang akan mengambil kesempatan di kawasan ini untuk berinvestasi di sukuk," ujarnya seperti dikutip dari Zawya, Ahad (28/4).