REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persibo Bojonegoro sudah tak memiliki gairah melakoni laga pamungkas Grup F AFC Cup 2013. Lawatan ke Maladewa melawan New Radiant di National Stadium, Rabu (1/5), hanya dijadikan sebagai laga formalitas.
Media Officer Persibo Bojonegero, Imam Nur cahyo, mengatakan timnya tidak memasang target khusus di Maladewa. Misi Laskar Angling Dharma hanyalah untuk menyelesaikan tugas mewakili Indonesia di pentas Asia tersebut.
Sebenarnya, ungkap Imam, sejak awal Persibo sudah tidak menyanggupi untuk ikut serta dalam AFC Cup dengan segala permasalahan yang menimpa, terutama krisis finansial. Namun karena terpaksa harus ikut serta, Persibo dengan segala keterbatasan yang ada pun akhirya mengamini permintaan PSSI untuk tetap bertanding.
Pasalnya, jika Persibo yang mewakili Indonesia sebagai juara Piala Indonesia musim lalu itu absen, Indonesia akan terkena sanksi berupa pencoretan jatah bertanding di AFC Cup. "Karena itu kami juga memaksakan diri untuk bertanding," kata Imam melalui sambungan telepon kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/4).
Mengenai laga nanti, Imam mengaku pesimistis dengan peluang Persibo. Terlebih hasil apapun nanti tidak akan mengubah nasib Persibo. Laskar Angling Dharma tetap akan tersingkir dari fase grup. "Yang terpenting kami selesai melaksanakan tugas bertanding di AFC Cup," tambahnya.
Saat ini, Persibo menempati peringkat terbuncit di Grup F. Persibo hanya mengantongi satu poin hasil satu kali imbang dari lima pertandingan. Sisanya berujung dengan kekalahan telak. Salah satunya ketika dibantai New Radiant dengan skor 0-7 di Stadion Manahan Solo pada pertemuan pertama, 12 Maret lalu.