REPUBLIKA.CO.ID, NAZARET -- Komando Militer Israel mengumumkan telah menempatkan sistem pertahanan rudal 'Kubah Besi' untuk menangkal serangan roket jarak pendek di wilayah utara Palestina terjajah tahun 1948.
'Kubah Besi' ditempatkan untuk mengantisipasi serangan dari Suriah setelah pasca serangan udara yang dilancarkan pesawat tempur Israel ke Suriah.
Pimpinan militer Zionis, Ahad (5/5), menjelaskan penempatan sejumlah batrei sistem pertahanan perang antirudal 'Kubah Besi' di kawasan perbatasan di Suriah. Di saat yang sama diumumkan situasi siaga penuh khawatir militer Suriah melancarkan serangan balasan atas serangan udara Zionis ke wilayah Suriah.
Media masa Israel menyebutkan adanya mobilisasi pasukan militer Libanon dan pasukan darurat internasional UNIFIL di wilayah Libanon Selatan di perbatasan dengan Suriah untuk mengantisipasi setiap perkembangan situasi.
Dilaporakan bahwa angkatan udara Zionis telah melancarkan serangan udara ke fasilitas-fasilitas di dalam wilayah Suriah pada akhir pekan lalu.