Sabtu 11 May 2013 15:29 WIB

Taiwan Ancam Sanksi Filipina terkait Penembakan Kapal Nelayan

Presiden Taiwan Ma Ying Jeu
Foto: AP
Presiden Taiwan Ma Ying Jeu

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI--Presiden Ma Ying Jeu pada Sabtu (11/5) menyatakan akan mempertimbangkan sanksi kepada Filipina ditengah kemarahan publik meluas di negaranya terhadap Manila. Beberapa hari lalu tentara Filipina telah menembaki nelayan Taiwan.

"Kami pasti akan menuntut keadilan bagi nelayan kami. Kami tidak mengesampingkan kemungkinan memberi sanksi terhadap Filipina," ujar Mr Ma saat menginspeksi latihan penjaga pantai di Taiwan tengah, seperti dilansir AFP, Sabtu.

"Filipina menembak perahu layar yang tak bersenjata. Ini sangat brutal dan berdarah dingin," ujarnya. Ia juga mengulang tuntutan Taipei atas permintamaafkan Manila terhadap pembunuhan sekaligus kompensasi.

Beberapa anggota legislatif Taiwan langsung mendesak pemerintah untuk membekukan penggunaan tenaga kerja Filipina sebagai protes setelah Filipina mengakui bahwa penjaga pantai Filipina telah menembaki sebuah perahu nelayan asal Taiwan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement