Ahad 12 May 2013 02:15 WIB

Persib Vs Persela, Bayar Kegagalan!

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
Skuat Persib Bandung
Foto: infopersibforcirebon.wordpress.com
Skuat Persib Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman belum bisa melupakan dengan apa yang terjadi pada laga pamungkas di putaran pertama. Selain terhentinya rekor tujuh kemenangan beruntun, Maung Bandung juga gagal menjadi runner-up paruh musim.

Semua itu tidak terlepas dengan kegagalan Persib membawa pulang tiga angka dari tangan anak-anak Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (2/5). Misi menjadi runner-up dan melanjutkan rekor kemenangan terhenti berkat gol penyeimbang Persela yang dicetak Samsul Arif pada menit ke-75. Persib sempat unggul 1-0 lewat gol pembuka M. Ridwan pada awal babak kedua.

Kini, Maung Bandung mendapat giliran menjamu Persela pada laga perdana di putaran dua. Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Jajang tak ingin hasil serupa kembali terjadi. Tiga angka menjadi harga mati untuk membayar kegagalan di Lamongan.

"Kali ini kita main di kandang. Insya Allah saya yakin menang," kata Jajang kepada Republika, Sabtu (11/5). Menilik statistik pertandingan kedua tim, wajar Jajang menaruh keyakinan besar untuk menumbangkan Persela. Maklum, Performa Laskar Joko Tingkir terbilang buruk dalam urusan laga tandang.

Dari delapan laga di kandang lawan, Persela hanya mampu memetik satu kemenangan dan satu kali imbang. Sisanya berujung dengan enam kekalahan. Ini tentu berbanding terbalik dengan catatan laga kandang Persib. Dari 18 tim yang bertanding, hanya ada empat tim yang belum pernah kalah setiap kali menjamu tim lawan.

Persib Bandung adalah salah satu dari tim tersebut. Tiga tim lainnya yakni Persipura Jayapura, Arema Indonesia, dan Barito Putera. Raihan terburuk Persib pada sembilan laga kandang adalah hasil imbang. Sementara sisanya diakhiri dengan kemenangan. Termasuk lima laga kandang berturut-turut yang sukses disapu bersih oleh Atep cs. "Kita harus bisa menjaga rekor kandang ini," tegas Jajang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement