REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wigan Athletic di luar dugaan mampu membalikkan perkiraan banyak kalangan di final Piala FA. Melawan tim kaya Manchester City, Ahad (12/5) dini hari, The Latics menang 1-0 sekaligus menggondol trofi FA pertamanya sepanjang sejarah.

Pemain pengganti Ben Watson menjadi penentu kemenangan Wigan setelah sundulannya di menit ke-91 memanfaatkan tendangan sudut Callum Mcmanaman menjebol gawang City yang dikawal Joe Hart.

Babak pertama pertandingan tersebut berakhir imbang tanpa gol. Kedua tim saling menyerang di 45 menit pertama dan menyajikan pertarungan yang menarik.

Wigan terlebih dahulu mendapatkan peluang saat gelandang muda Callum Mcmanaman memanfaatkan umpan Arouna Kone di tepi kotak penalti. Sayang, tendangannya melebar di sisi kanan gawang City yang dikawal Joe Hart.

Pada menit ke-29 giliran City mendapatkan peluang emas. Sepakan jarak dekat Carlos Tevez secara gemilang mampu digagalkan kiper Wigan Joel Robles dengan kakinya. Peluang berikutnya dari Tevez juga melambung.

Menit ke-36 kembali Mcmanaman lolos dari hadangan bek-bek City. Namun ia terlalu lama menguasai bola sehingga akhirnya tendangannya diblok bek City, Vincent Kompany.

Peluang emas terakhir di babak pertama diperoleh City, saat kapten Gareth Barry menyepak bola hasil pantulan tendangan Pablo Zabaleta. Akan tetapi tendangan kaki kiri mantan pemain Aston Villa itu terlalu lemah sehingga bisa ditangkap Robles.

Di babak kedua, City tetap dominan seperti babak pertama. Akan tetapi Wigan lebih beruntung setelah Watson mencetak gol di menit-menit terakhir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika