Ahad 12 May 2013 06:09 WIB

Netanyahu Bujuk Putin Jangan Pasok Rudal ke Suriah

Benjamin Netanyahu
Foto: Reuters/Sebastian Scheiner
Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, akan melawat ke Rusia untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin di tengah kekhawatiran bahwa Moskow kemungkinan sudah akan mengirimkan persenjataan canggih ke Suriah.

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, membenarkan rencana kunjungan Netanyahu itu kepada AFP. Namun, dia menolak memberikan keterangan rinci.

Peskov mengatakan kepada kantor berita Interfax bahwa lawatan kunjungan Netanyahu dijadwalkan berlangsung pekan depan. Kantor berita RIA Novosti yang mengutip sumber diplomatik juga mengatakan bahwa Netanyahu dijadwalkan akan menelepon Putin di kediamannya di Sochi awal pekan depan.

"Kunjungan itu saat ini berada di tahap persiapan," kata sumber tersebut.

Para pejabat Israel mengatakan kepada AFP bahwa kedua pemimpin akan bertemu segera. Namun, sumber yang tidak ingin disebutkan jati dirinya itu tidak bersedia memberikan rinciannya.

"Netanyahu dan Putin akan membahas masalah perdagangan persenjataan ke Suriah, terutama sistem peluru kendali anti-serangan udara S-300 yang canggih," kata laporan harian Haaretz. Koran itu menyebut perdana menteri Israel juga akan berupaya mengangkat masalah nuklir Iran.

Israel pekan lalu melancarkan serangan udara sebanyak dua kali di dekat Damaskus. Seorang sumber di pihak Israel mengatakan bahwa serangan-serangan itu ditujukan untuk mencegah pemindahan senjata-senjata canggih kepada Hizbullah yang kuat dan memiliki keterikatan dengan Suriah.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement