REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kemeriahan perayaan kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) setelah meraih gelar untuk pertama kalinya dalam 19 tahun berakhir ricuh. Para pendukung PSG bentrok dengan polisi setempat sehingga menyebabkan 30 orang terluka dan 21 orang ditahan.
Komisaris Polisi dari kepolisian Paris Bernard Boucalt mengatakan tiga polisi juga menjadi korban cedera dalam bentrokan tersebut. "Hari ini seharusnya menjadi perayaan bagi kota Paris, namun ada sejumlah provokator yang tidak terpaut dengan sepakbola mengacaukan acara tersebut," ujarnya dilansir dalam laman Daily Mail, Selasa (14/5).
Sebanyak 800 petugas dikerahkan untuk mengamankan kericuhan yang terjadi, namun di luar dugaan sejumlah massa tersebut mulai bertindak brutal dengan merusak kendaraan dan toko. Sementara itu, Menteri Olahraga Prancis Valerie Fourneyron mengatakan suporter dan para pemain PSG merupakan korban dari sejumlah oknum yang berbuat onar.
"Seluruh anggota klub, pemain, dan direktur mengungkapkan penyesalan atas kericuhan yang terjadi," kata salah satu perwakilan PSG kepada harian olahraga Prancis, L'Equipe.
Puluhan ribu penggemar setia PSG telah menunggu selama lebih dari satu jam di Trocadero Plaza untuk melihat pemain pujaan mereka dan trofi yang dimenangkan dari dekat. Sorak sorai dari para penggemar mulai menggema ketika para pemain PSG yang mengenakan setelan jas berwarna hitam tersebut masuk ke area perayaan. David Beckham juga tampak di antara para pemain bersama dengan Zlatan Ibrahimovic.
Sejumlah masa tampak mulai menyalakan kembang api dan memanjat atap-atap toko di sekitar tempat tersebut. Polisi anti huru-hara mulai bergerak maju dan suasana mulai mencekam. Massa tersebut melemparkan batu dan benda-benda lain ke arah polisi dan petugas kepolisian mulai menembakkan gas air mata.
Para pemain PSG langsung digiring dan diamankan oleh petugas kepolisian sebelum mengangkat trofi dan menunjukkannya kepada para penggemar mereka. Bahkan, pelatih PSG Carlo Ancelotti dan kapten tim Thiago Silva juga belum sempat memberikan pidato kemenangan.