REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Semakin matangnya penampilan Christian Benteke di lini depan Aston Villa membuat Darren Bent jarang dipasang oleh pelatih Paul Lambert. Pemain termahal yang pernah didatangkan Aston Villa itu pun mengancam bakal hijrah dari Villa Park pada akhir musim ini.
Bent mengaku sudah frustasi lantaran jarang mendapat kesempatan turun ke lapangan. Untuk itu, Bent berencana melakukan pertemuan dengan pemilik Aston Villa, Randy Lerner, Paul Lambert, dan agennya untuk membicarakan soal kemungkinan-kemungkinan yang ada soal masa depannya di Aston Villa.
''Saya masih memiliki dua tahun di kontrak saya, jadi saya masih memiliki banyak waktu. Tapi, yang terpenting buat saya adalah bermain sepak bola dan saya bukan tipe orang yang senang hanya duduk di bangku cadangan, tanpa melakukan apapun, dan kemudian dibayar,'' ujar Bent seperti dikutip The Guardian.
Salah satu alasan yang dikemukakan Bent adalah usianya yang sudah tidak muda lagi. Dia tidak ingin sia-sia menghabiskan satu musim hanya sebagai pemain pengganti. ''Saya tidak mau menjalani musim-musim depan seperti yang saya jalani musim ini, karena waktu terus berjalan. Saya hanya ingin bermain sepak bola, sesederhana itu,'' tutur pemain yang mengawali karier di Ipswich Town itu.
Sejak Aston Villa dikalahkan Sunderland 1-4 pada September silam, Bent tidak pernah lagi bermain di satu pertandingan penuh. Selebihnya, dia hanya bermain sebagai pemain pengganti dan menghuni bangku cadangan. Dengan skorsing larangan bertanding yang menimpa Benteke, Bent kemungkinan besar bisa menghuni starting line-up Aston Villa di laga terakhir mereka di Liga Primer Inggris, akhir pekan depan, kontra Wigan Athletic.