Senin 26 May 2025 08:48 WIB

Kalah dari MU dan Gagal ke Liga Champions, Aston Villa Komplain Penunjukan Wasit ke Liga Primer

Villa menuding penunjukan wasit Thomas Bramall berkontribusi atas kekalahan mereka.

Pemain Aston Villa Morgan Rogers, kiri, bereaksi setelah wasit Thomas Bramall menganulir golnya selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford, Manchester, Inggris, Ahad 25 Mei 2025.
Foto: Martin Rickett/PA via AP
Pemain Aston Villa Morgan Rogers, kiri, bereaksi setelah wasit Thomas Bramall menganulir golnya selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford, Manchester, Inggris, Ahad 25 Mei 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aston Villa akan mengajukan keluhan ke Liga Primer atas penunjukan wasit yang dinilai tidak berpengalaman dalam laga penutup musim yang sangat penting bagi mereka. Villa bertandang ke markas Manchester United, Stadion Old Trafford, Ahad (25/5/2025), dengan misi membidik kemenangan. Malangnya, Villa yang dalam perjalanannya hanya butuh satu poin karena Newcastle United dikalahkan Everton 0-1, justru kalah.

Villa menuding penunjukan wasit Thomas Bramall berkontribusi atas hasil buruk ini. Dua gol United pada akhir pertandingan dari Amad Diallo dan Christian Eriksen membuat tim tamu menderita kekalahan yang harus dibayar dengan kegagalan mendapatkan tiket berlaga di Liga Champions. Villa harus puas finis keenam dan hanya lolos ke Liga Europa, kasta kedua kompetisi antarklub Eropa.

Baca Juga

Villa sangat marah karena gol yang seharusnya membawa mereka unggul dianulir karena pelanggaran Morgan Rogers terhadap kiper United Altay Bayindir. Momen ini terjadi sebelum Diallo mencetak gol ke gawang Villa.

Bramall menilai, Bayindir menguasai bola dengan kedua tangan sebelum Rogers menyelinap masuk. Di pinggir lapangan, pelatih Villa Unai Emery harus ditahan oleh staf pelatihnya.

"Keluhan tersebut bukan tentang keputusan," kata direktur operasi sepak bola Villa Damian Vidagany setelah pertandingan ketika mengumumkan bahwa klub akan mengajukan keluhan. "Keluhan tersebut terkait pemilihan wasit.

"Salah satu wasit paling tidak berpengalaman untuk salah satu pertandingan tersulit musim ini yang melibatkan empat atau lima tim lainnya. Ini bukan tentang keputusan. Keputusannya jelas. Itu kesalahan. Wasit meminta maaf atas kesalahan tersebut. Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Masalahnya adalah mengapa wasit internasional yang berpengalaman tidak hadir hari ini."

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement